agnimaya

agnimaya

Seharusnya september ceria menularkan frasenya pada bulan desember yang terlalu banyak liburannya ini bukan, mbuy?

Saya tidak tahu sebagai mana ricuhnya pertempuran yang sedang dihadapi disana. Hanya saja hancur ketika sudah hampir dua minggu belum juga usai dan melihatmu selalu pulang malam dalam semangat yang cacat lagi lebam.

Di segala keriuhan yang pekat ini adalah berat menjaga apimu tetap kuat. Lewat sebuah suratlah saya titipkan rindu yang sekiranya bisa menjaga nyala apimu tetap hangat.

Aku menyayangimu, Ksatria Ganesha.

..

Untuk mengejar jodoh, manusia begitu gemarnya berperilaku bodoh. Karena untuk manusia, bodoh memang tak lari kemana.

Postingan ini saya lepas kunci dari proteksi untuk meyakinkan seorang kawan bahwa berbuat hangat untuk orang yang anda sayangi bukanlah kebodohan yang perlu disesali. Jangan percaya diri berasumsi anda sedang mencintai orang pintar yang bisa membaca segala apa yang dipikirkan oleh anda.

Kalau anda yakin jodoh ditangan Tuhan? Anda yakin berani merebut dari tangan-Nya? Jangan sok hebat, karena ingat bahwa kita bicarakan Tuhan sebagai saingan.

Jodoh tidak kita temukan. Tapi kita ciptakan.

Oke, M?

🙂

aku menyayangimu semampu ini..., tapi  kita bisa kok kehujanan bersama.

aku menyayangimu semampu ini…, tapi kita boleh saja kehujanan bersama.

 
Okit Jr.
 

4 thoughts on “agnimaya

Tinggalkan Balasan ke Stephie Daydream Batalkan balasan