…mengoceh
kisah kasih untuk ibu Sukarsih
Video ini kami persembahkan dan dibuat dengan penuh cinta di setiap keping detiknya. Terima kasih, ibu Sukarsih. Mohon maapkan kebandelan bocah bocah (khususnya) Sub Bagian Konsultasi yang ibu bimbing dengan susah payah ini.
Dan ucapan banyak terima kasih saya sampaikan untuk makhluk makhluk Kesejahteraan yang rela didzalimi moralnya demi terciptanya rekaman ini.
surat cinta untuk Clarentia Prameta
Clarentia Prameta bagi kami adalah sosok pejuang yang cantik, (berisi), keriting (?) dan gigih. Sahabat yang menyenangkan untuk diajaki pulang malam setelah melacur berjam jam duduk duduk random di tempat makan APAPUN di ibukota tercinta.
Ah.., sudah empat bulan makhluk ini merantau ke Vienna, Austria untuk menuntut ilmu disana.
Rasanya kayak baru kemaren ngedesain kartun muka kita lalu begadang lembur ngedit video surat cinta ini untuk dibawa pergi menjelang subuh dini hari buta beramai ramai ke bandara Soetta mengantar @clarentia.
bingo! virgo!
Meskipun banyak dukun bilang zodiak saya yang berelemen udara tidak cocok dengan para tanah sejenis Virgo, nyatanya saya dikelilingi sahabat sahabat yang kebetulan berombongan lahir di awal bulan September ini.
So…, Bingo…!! para Virgoans yang beruntung dilahirkan dengan bekal karakter paling rolling eyes yang pernah saya kenal. —-tolong kadar ketusnya lagi lagi dikurangi… 😀 *batuk pelan*
.
Selamat ulang tahun di tanggal satu september untuk yang kami sayangi @chrisadhitya, semoga kejutan di Black House, Kebayoran Baru kemarin cukup meninggalkan kesan selain makanan mahal yang kami pesan dengan citarasa tape itu.
meme mahakarya @BeeLee69 untuk menghormati datangnya Toki ke dunia ini
Selamat ulang tahun di tanggal dua september untuk yang kami cintai @sigitadhi, senang sekali perjuangan saya dan @Nattaaaa muter muter daerah Manggarai cari alamat itu tidak berakhir sia sia. (meskipun kami diusir sebelum subuh…, —sedih…. guling guling dijalan)
Selamat ulang tahun di tanggal lima september untuk yang kami kasihi @mutonk, wish list nya sungguh…, mmmm…, kejutan.
Selamat ulang tahun di tanggal lima september (again) yang kami mesrai @BeeLee69, mari bersulang untuk kerusuhan di La Luce Wine & Dine, SCBD lalu. Kalo butuh sentuhan @pancatirta, bilang ya bill!! Akan dengan senang gembira kami suguhkan.
Selamat ulang tahun di tanggal lima september (LAGI??) yang kami rindui @teguhaang, jauh kali di Mataram…, hadiahnya kabar baik via telpon itu aja ya untuk mewakilkan. 😀
.
Kawan kawan, selalu teriring doa agar berlimpah berkah dalam setiap langkah yang kalian lakukan. Yuk, berpelukan.
— — Okit Jr.Superfriend: mibnufajar
Kekaguman saya pada @mibnufajar jauh dimulai saat kami sekelas kuliah dulu. Benda ini hobi kali datang terlambat dan di mata kuliah mata kuliah paling horor yang pernah saya tahu dengan pengajar paling spektakuler (ngerinya), semacam Iqbal Islami, Harada, dan Nyonya Okta…, si @mibnufajar duduk dengan santai dan selalu meilih kursi DEPAN dosen. PERSIS.
Lalu tidur.
Iya,
TIDUR.
Sesekali dibalik khusyuknya @mibnufajar memproduksi air liur, pertanyaan pertanyaan rumit keluar dari bibir pengajar secara tiba tiba, dan makhluk ini bangun sembari menjawab kuis kuis itu dengan santai dan BENAR.
Iya…, kecerdasannya membawa makhluk ini mendapatkan beasiswa gelar S2 ke Belanda, dan mingggu lalu doski berangkat (untuk melegalkan pernikahannya disana). Ah…., sungguh akan merindukanmu, Ibnu. Baik baik di rantau ya, sayang…. Love you.
farewall sebelum keberangkatan @mibnufajar, (ibnu di tengah… —–bukan yang pake jilbab) —-ya menurut ngana…
mengawal syawal
etek – nenek – mamak – dan tukang es doger
satu hal yang paling saya nikmati (selain meriahnya makanan santan) dari raya lebaran adalah legalisasi pemakaian sarung untuk berkeliaran di jalan.
selangkangan sejuk dipakai sepanjang menjalang.
dan untuk rekan rekan yang dipertemukan dengan raya kemenangan…, mohon dimaafkan dan diikhlaskan kesalahan kesalahan yang telah saya lakukan.
taqabbalallahu minna wa minkum.
— — Okit Jr.menghitung banyak gunung di Gunung Banyak
Sebelum saya memposting banyak sekali berita tentang perpisahan…., pun juga dengan Google Reader di akhir pekan ini, saya mau berbagi kemeriahan menghitung banyak gunung saat saya maen ke Malang beberapa waktu lalu.
“Banyak” kalo dalam bahasa jawa artinya: Bebek…, pemirsa pasti bingung apakah gunung yang kami daki ini bentuknya semacam unggas dan tanahnya bisa di goreng? Ya. Benar sekali… ngawurnya. Penamaan Gunung Banyak bukan mengambil filosofi Bebek (ya menurut nganaaaa), tapi ya karena jumlah perbukitan (gunung gunung berdada mini) ini memang banyak dan kalo dihitung gak cukup pake dua 20 jari manusia normal.
Gunung Banyak dari ketinggian dan lubang yang dilokasikan sebagai pendaratan paralayang
Gunung Banyak ini adalah salah dua dari tempat olahraga paralayang berbahan dasar gunung di Indonesia. Bahkan kabarnya adalah tempat terbaik untuk melakukan aksi wisata dirgantara yang fenomenal tersebut.
Kala itu, saya, @gerandis, dan nyai penunggu kuali @not_phero berangkat dari Malang setelah subuh (yang dinginnya subhanallah) dengan naik motor ke arah Desa Songgokerto, Batu. Memang akses ke tempat legendaris ini cukup dag dig dug kalo mau ditempuh dengan mobil. Setelah nyasar ampe kekebon sawi, kami sampai dengan membayar biaya masuk 2000 rupiah (kalo gak salah).
Setiba dilokasi, kami memang cukup beruntung karena disana masih sepi sehingga kami bisa melakukan adegan adegan syur sambil photo photo nista disana. Setelah puas berejakulasi secara mandiri dengan menggunakan peralatan potret @not_phero (yang mahal itu) dan mulai bertobat dengan kuencengnya angin dingin Gunung Banyak, akhirnya kami memutuskan pulang.
Ahey. Jangan tanya mengapa kami gak melakukan aktivitas berbahaya terbang di ketinggian itu. MAHAL. Dan emang pas itu masih pagi dan ndak ado yang jualan layang layang. Sebagai informasi, paralayang ini ditarifkan sekitar IDR 350 ribu hingga 600 ribu. Bahkan ada paket belajar langsung 40 kali terbang seharga 6,5 juta aja lengkap dengan sertifikatnya.
Bagi yang tertarik dengan liputannya, bisa tonton video liputan jalan jalan pagi ini,
Kami sih…, berhubung tepo sliro dan saling tenggang rasa biar parasutnya gak jebol pas dinaiki, jadi kami memutuskan untuk langsung pulang menikmati wahana lain di tempat asik ini, yakni lautan hijau hutan pinus. (meski harus berakhir di kejer anjing item gede banget…. —cerita lainnya)
p.s.
photo photo diambil oleh @gerandis dan @not_phero, silakan berkunjung ke saung ini untuk melihat maha karya guratan muka muka unyu kami yang lain.
— — Okit Jr.pesawat Mirza terbang ke bulan
Saya ingin cerita banyak dari kemeriahan di beberapa bulan lalu selama di rantau, tapi karena kesibukan ngisi blog tetangga dan akhirnya dapet juga photo photo dari teman yang kemaren memanfaatkan hadiah dari orang yang ngasih hadiah buat saya (bingung kan?). Maka marilah sejenak pemirsa kembali membaca tulisan spektakuler dari blog yang paling ditunggu…., ama titit vampir.
Dan karena dari kemaren belom sempat mengucapkan banyak terima kasih atas kiriman hadiah dari kang @dansapar, postingan kali ini akan menceritakan jutaan manfaat dari sekedar tinggal di kawasan segitiga emas Feni Rose.
Cerita berawal dari kemenangan saya. —batuk rejan, yep. KEMENANGAN SAYA di kompetisi nyinyirin blog orang disini. —yay for that. Gak sia sia saya buka belahan dada saya untuk berbuat dosa bareng si empunya blog. Subhanallah, dengan sedikit ancaman photo photo mesum beredar luas di pasar (burung), akhirnya saya pun dimenangkan.
Walau saya nggak memenangkan sepaket kasih sayang, tapi saya dapet bingkisan berupa: dua voucher kidzania, agenda kidzania, buku kumpulan cerpen @dansapar yang judulnya ‘Dear February’, dan satu card khusus yang dicetak dari foto jepretan desye (hadiah yang terakhir bagus banget, photo yang saat itu jadi header di blog desye). —riuh tepuk tangan.
Balik dengan kisah tentang pertanyaan mendasar, APA ITU KIDZANIA…??? Akhirnya saya coba googling dan melongo sama lokasi yang rupanya tempat wisata edukasi buat bocah dibawah umur yang belom boleh melakukan kegiatan seksual. OMEGOD. Kalo dilihat dari bentuknya sih saya niat banget kesana, tapi yaaa…, daripada saya merusak properti karena berat badan (—pedih), atau nekat menculik seekor bocah di perempatan dan membawanya kesana lalu dicurigai penjaganya kalo saya lebih cocok buat jadi mamang mamang jualan cilok yang mau ngeracuni anak kecil, akhirnya dengan penuh kebijaksanaan tinggi saya berikan tiket masuk tersebut ke temen saya yang kebetulan pengen sekali ke Kidzania.
Mirza datang bersama mamak dan adeknya ke Kidzania. Kata mamaknya, uni Alin (komentar dibawah paksaan) Mirza senang sekali maen kesana, Mirza bisa jadi petugas SPBU, dan naik mobil sambil membuat Surat Ijin mengemudi. 😀
Dan yang paling senang Mirza menerbangkan pesawat ke bulan. —-untuk kali kedua katanya pesawatnya jatuh ke laut. 😐
Pokoknya Mirza bisa jadi apapun yang Mirza suka, tapi tetep berbakti dan jadi kebanggaan orang tua ya, nak. 😀
Mirza dan keluarga menyayangi kakak @dansapar. 😀
(akupun, kang)
Terima kasih banyak ya buat bingkisan dan berbagi kebahagiaannya. Kami menyayangimu.
— — Okit Jr.
Superfriend: Okit Jr. 